MALWARE
Malware (Malicious Software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.
Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data / informasi. Hal yang pada umumnya terjadi penyebab malware adalah mendownload software dari tempat ilegal yang disisipan malware. Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC.
Pada website sendiri terkadang bisa terjangkit malware, hal ini bisa terjadi jika pengguna melakukan download theme website secara ilegal, hal itu dapat menyebabkan data dan informasi yang ada di website jebol, terkadang juga bisa menyebabkan server website menjadi down karena aktifitas yang mencurigakan tersebut.
1. Trojan
Trojan adalah salah satu jenis virus komputer yang dibuat dengan tujuan mencuri data dan bahkan dapat digunakan untuk mengendalikan data yang ada di dalam komputer korban. Virus ini sendiri biasanya muncul melalui internet dan juga email yang diterima oleh pengguna. Lewat media tersebut pulalah Trojan menginfeksi komputer pengguna. Maka dari itu, anda harus berhati-hati saat mengakses internet maupun membuka email, karena virus ini dapat mencuri informasi berharga yang ada pada komputer.
Ditinjau dari cara kerjanya, Trojan sendiri sebenarnya bukan berjenis virus, namun karena sifat dari Trojan ini mengganggu kinerja komputer, maka banyak orang-orang yang menggolongkannya sebagai salah satu jenis virus komputer
- Cara Mengatasinya
Cara yang sering digunakan pengguna komputer untuk membersihkan Trojan dari komputer adalah dengan menggunakan antivirus yang dibuat khusus untuk virus Trojan, seperti Trojan Remover atau Trojan Hunter. Anda bisa saja menggunakan antivirus lain khusus Trojan selain yang disebutkan di atas.
2. Worm
- Cara Mengatasinya
Sedangkan cara mengatasinya, pengguna bisa melakukan pembersihan menggunakan Antivirus Pro agar bisa lebih optimal hasilnya.
3. Memory Resident Virus
- Cara Mengatasinya
Sementara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Smadav, Avast, Avira dan lain sebagainya.
4. Multipartite Virus
Fungsinya sendiri sebenarnya hampir sama dengan Memory Resident Virus, yakni sama-sama menyerang memori RAM yang kemudian akan menginfeksi sistem operasi tertentu lalu setelah itu merambah kebagian hardisk. Jika tidak diatasi dengan segera maka virus ini akan sangat menggangu. Pasalnya, Multipartite Virus sendiri mempunyai kemampuan menyerang dengan cepat sehingga dinilai sangat membahayakan kesehatan RAM maupun Hardisk komputer anda.
- Cara Mengatasinya
Anda bisa membersihkan Multipartite Virus dengan cara melakukan Defrag Hardisk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter serta membersihkan adanya bad sector pada partisi hardisk.
5. Web Scripting Virus
Web Scripting sebenarnya bukan sebuah virus, melainkan adalah suatu kode program yang digunakan untuk mengoperasikan konten yang ada dalam website. Kenapa jadi digolongkan sebagai virus? Meskipun fungsinya demikian, namun karena Web Scripting kerap mengganggu program-program pada komputer, hal itulah yang kemudian membuatnya digolongkan sebagai salah satu virus yang bernama Web Scripting Virus.
- Cara Mengatasinya
Mengatasi virus ini tergolong mudah saja, pengguna bisa melakukan permbersihan secara rutin dengan Microsoft tool bawaan Windows atau pun aplikasi antivirus lainnya.
6. FAT Virus
- Cara Mengatasinya
Adapun cara mengatasinya sendiri tergolong sedikit lebih susah, karena pengguna harus memperhatikan setiap data yang tersimpan dalam folder yang terdapat pada penyimpanan kita. Dan misalkan ada file-file mencurigakan yang tidak pernah kita buat dan simpan sebelumnya, berarti data tersebut adalah FAT Virus.
7. Companion Virus
Companion Virus juga merupakan salah satu jenis virus yang dapat mengganggu data-data pribadi kita. Virus ini sendiri sulit dideteksi, karena mempunyai kemampuan bersembunyi di dalam hardisk, dan bahkan dapat mengubah format data kita menjadi format data file palsu. Contohnya, Data Kita.jpg dirubah virus ini menjadi Data Kita.Apk. Dengan itu, otomatis kita akan dibuat kesulitan mencari data yang sesungguhnya.
- Cara Mengatasinya
Tidak ada cara yang paling tepat untuk mengatasinya, pengguna hanya bisa mencegahnya dengan melakukan hal biasa, yaitu menginstal dan membersihkan secara rutin lewat antivirus. Pengguna juga sangat dianjurkan untuk mengunduh aplikasi firewall sebagai benteng keamanan.
8. Polymorpic Virus
Polymorpic Virus merupakan salah satu virus yang sangat sulit untuk dideteksi dan dibersihkan, karena virus ini sendiri mempunyai kemampuan yang sedikit pintar. Pasalnya, Polymorpic Virus dapat membuat dirinya bersandi dengan otomatis saat sedang menginfeksi sistem. Bahkan, virus ini serta mempunyai kemampuan untuk mengubah strukturnya dan memanipulasi antivirus agar tidak menggolongkannya sebagai sebuah virus.
- Cara Mengatasinya
Karena kemampuannya tersebut, maka Polymorpic Virus tidak dapat diatasi dengan mudah. Namun pengguna dapat mencegahnya dengan menginstal antivirus dan firewall.
9. Directory Virus
- Cara Mengatasinya
Jikalau anda tidak menanganinya dengan segera, virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer anda. Karena antivirus tidak bisa membersihkannya maka satu-satunya cara mengatasi virus ini adalah dengan menginstal ulang sistem operasi komputer anda.
10. Macro Virus
Macro Virus biasanya akan mengganggu sekaligus menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps dan sejenisnya. Virus ini dibuat dengan bahasa pemrograman suatu aplikasi, justru hal itu dinilai lebih sulit dibanding dengan bahasa pemrograman suatu sistem operasi. Untuk penyebarannya sendiri, Macro Virus sering kali datang dari email-email yang pengguna terima.
- Cara Mengatasinya
Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan tidak membuka email mencurigakan yang masuk lewat perangkat komputer anda.
11. Boot Sector Virus
- Cara Mengatasinya
Virus ini dapat diatasi hanya dengan cara melakukan pen-setting-an hard drive anda ke dalam mode write protect.
12. Overwrite Virus
Overwrite Virus ternyata memiliki kemampuan yang cukup hebat untuk sebuah virus, karena mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer anda. Artinya, virus ini dapat menghapus berbagai data yang ada pada perangkat komputer pengguna, baik itu data penting atau pun yang tidak semuanya bisa saja terhapus dengan otomatis tanpa mengurangi kapasitas hardisk anda. Misalnya, anda memiliki data sebesar 1 GB. Data tersebut kemudian hilang dengan otomatis dikarenakan terinfeksi oleh Overwrite Virus. Meskipun demikian, kapasitas hardisk anda akan tetap terpakai sebanyak 1 GB walaupun sebenarnya data tersebut sudah terhapus.
- Cara Mengatasinya
Biasanya data yang terinfeksi virus ini tidak benar-benar hilang dari hardisk. Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah dengan mencari data yang sudah terinfeksi tersebut, kemudian menghapusnya agar tidak menyebar ke file-file lainnya.
Komentar
Posting Komentar